Sebagai komponen penting dalam sistem kelistrikan bangunan, pemasangan panel listrik harus dilakukan dengan teliti sesuai syarat dan standar yang aman. Pasalnya, kesalahan dalam proses instalasi bisa berakibat fatal bagi keselamatan bangunan maupun penghuninya.
Jika dilakukan secara sembarangan, risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti konsleting, kebakaran, dan lain sebagainya akan semakin besar. Oleh karena itu, Anda wajib memahami bagaimana metode instalasi yang aman sesuai standar.
Namun sebelum membahas terkait syarat pemasangannya, tahukah Anda apa itu panel listrik beserta fungsinya? Sebaiknya, kenali apa itu definisi beserta fungsinya terlebih dahulu, agar Anda lebih paham apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk pemasangan panel listrik.
Apa yang Dimaksud dengan Panel Listrik?
Pernahkah Anda melihat kotak besar yang jika dibuka berisi seperangkat alat kelistrikan di sekitar rumah? Itulah yang disebut sebagai panel listrik, yaitu salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan rumah atau gedung yang berfungsi sebagai pusat distribusi listrik.
Adapun sumber daya listriknya bisa berasal dari generator set (genset) milik sendiri, atau dari penyedia seperti PLN. Di dalamnya terdiri dari beberapa komponen seperti saklar, breaker, penghubung dan lainnya yang bertujuan untuk mengatur aliran listrik ke dalam gedung.
Fungsi komponen ini sangat penting, karena dapat membantu menghindari kerusakan pada alat elektronik di dalam rumah atau gedung. Panel listrik juga dapat membantu mengontrol dan membagi daya listriknya sesuai kebutuhan penghuni.
Baca juga : Mengenal Komponen Panel Listrik Sederhana, Wajib Kamu Tahu
3 Syarat Pemasangan Panel Listrik
Dalam memasang panel kelistrikan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tidak berisiko menimbulkan dampak berbahaya dan sesuai dengan kebutuhan pemilik bangunan. Setidaknya, ada 3 syarat utama yang perlu Anda ikuti, yaitu sebagai berikut:
1. Syarat Keamanan
Pemasangan panel listrik harus dilakukan sesuai dengan standar keamanan agar tidak membahayakan penghuni. Jangan sampai instalasinya justru memicu gangguan seperti arus pendek tegangan tinggi, dan lain sebagainya.
Untuk mengantisipasi potensi risiko, Anda juga harus menentukan titik lokasi pemasangan yang aman. Jadi, sebaiknya di mana saja panel listrik dipasang? Karena rentan terhadap air, sebaiknya hindari tempat rawan basah, sirkulasi udara lancar, tapi tetap mudah dijangkau.
2. Syarat Keandalan
Selanjutnya, instalasi yang terpasang juga wajib berfungsi dengan baik, optimal, dan handal sesuai spesifikasi serta kebutuhan kelistrikan Anda. Apabila instalasinya tidak sesuai, maka kemungkinan terjadinya kecelakaan juga semakin besar.
Jadi, pastikan bahwa panel tersebut mampu memenuhi fungsi utamanya sebagai pusat distribusi power sebelum disalurkan. Pastikan juga sistem pengamannya sudah terpasang dengan baik.
3. Syarat Ekonomis
Selain dari segi keamanan panel serta keandalan instalasi, sebaiknya pilih perangkat yang mampu memenuhi syarat ekonomis. Tidak perlu berlebihan, sederhana pun tidak masalah asalkan sesuai standar, agar biaya instalasi dan pemeliharaannya tidak terlalu besar.
Bahaya Pemasangan Panel Listrik yang Tidak Sesuai Standar
Apabila dipasang secara sembarangan tanpa memenuhi standar atau syarat pemasangan tertentu, maka panel tersebut justru dapat membahayakan bangunan. Berikut ini adalah beberapa potensi bahaya yang mungkin terjadi:
1. Kebakaran
Kebakaran adalah salah satu bahaya utama akibat pemasangan instalasi kelistrikan secara sembarangan. Salah satu penyebab kebakaran adalah arus pendek akibat konsleting, dan bisa terjadi jika kabel listriknya tidak dipasang sesuai standar.
2. Merusak Peralatan Elektronik
Pemasangan panel listrik sembarangan juga bisa merusak peralatan elektronik seperti TV, komputer, dan sejenisnya. Hal ini bisa terjadi jika kabel listriknya tidak sesuai spesifikasi sehingga arusnya menjadi tidak stabil, membuat peralatan elektronik terbakar atau rusak.
3. Kena Setrum
Jika dipasang sembarangan, risiko terkena tegangan listrik atau kena setrum sangat tinggi. Hal ini bisa terjadi karena kabel listriknya tidak dilindungi dengan baik, sehingga terjadi kontak langsung. Dampaknya pun serius, bisa berupa luka bakar atau bahkan kehilangan nyawa.
4. Merugikan Finansial
Selain bahaya fisik, pemasangan panel listrik sembarangan juga bisa merugikan secara finansial. Hal ini bisa terjadi jika panelnya harus diubah atau diganti karena kesalahan instalasi, sedangkan biaya perbaikan umumnya lebih besar apabila terlanjur ada kerusakan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan instalasi panel dengan benar dan sesuai standar keamanan. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan peralatan berkualitas dan mematuhi semua petunjuk dan rekomendasi pemasangan menurut produsen panelnya.
Tips Pemasangan Panel Listrik yang Aman
Agar terhindar dari potensi bahaya di atas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar prosedur pemasangannya tetap aman. Selain mengikuti 3 syarat utama sebelumnya, tips berikut ini juga bisa Anda coba
1. Sesuaikan dengan Kapasitas Daya Listrik Bangunan
Salah satu syarat utama dalam memasang panel kelistrikan adalah harus disesuaikan dengan kapasitas daya listrik yang dibutuhkan bangunan. Kapasitas tersebut bisa disesuaikan, tergantung pada jumlah dan jenis peralatan elektronik di dalam bangunan.
Oleh karena itu, sebelum memilih panel listriknya, harus diketahui dahulu berapa kapasitas daya listrik yang dibutuhkan. Selanjutnya, pilihlah perangkat kelistrikan yang mampu menyuplai daya sesuai kebutuhan tersebut.
2. Pertimbangkan Beban Maksimum
Pemasangan panel listrik juga harus dilakukan dengan mempertimbangkan beban maksimum listriknya. Beban maksimum adalah jumlah daya listrik terbesar yang dapat digunakan pada suatu waktu pada bangunan tersebut.
Jika beban maksimum terlalu besar, maka panel listriknya akan sering mengalami overload hingga dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik. Selain kerusakan, risiko paling besar yang mungkin terjadi adalah kebakaran.
3. Perhatikan Arus Pendek
Panel listrik harus dipasang dengan memperhatikan arus pendek. Arus pendek dapat terjadi jika ada hubungan pendek pada sistem kelistrikan, misalnya karena terdapat kabel yang terkelupas atau terputus.
Untuk menghindari hal tersebut, panelnya harus dilengkapi dengan proteksi arus pendek agar dapat memutuskan aliran listriknya jika terjadi hubungan pendek. Dengan demikian, konsleting atau risiko lainnya bisa dihindari.
4. Gunakan Kabel Listrik Sesuai Standar
Pemasangan panel listrik juga harus memperhatikan penggunaan kabel yang tepat serta sesuai dengan standar. Pastikan kabelnya memiliki daya tahan dan ukuran sesuai dengan kebutuhan agar tidak menyebabkan kebakaran atau kerusakan pada peralatan elektronik.
5. Perhatikan Lingkungan Pemasangan
Selanjutnya, instalasi kelistrikan harus dipasang pada lingkungan yang sesuai. Yaitu, pilihlah tempat yang kering, tidak lembap, jauh dari risiko terkena air, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung sebagai langkah mencegah kerusakan.
6. Pemasangan Harus Dilakukan Oleh Ahlinya
Pemasangan panel listrik harus dilakukan oleh ahli listrik yang terlatih dan memiliki sertifikasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pemasangannya dilakukan dengan benar dan aman, serta sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Lalu, berapa biaya pasang instalasi listrik? Jika memasang pada ahli profesional serta sudah bersertifikasi, biayanya akan sedikit lebih tinggi. Tetapi hasilnya tentu jauh lebih aman, sebab jika mematok biaya terlalu murah umumnya teknisi tersebut abal-abal atau tidak profesional.
Ingat, bahwa dalam memasang instalasi kelistrikan apapun, keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan layanan instalasi listrik dari Mikmar Gracindo.
Mikmar Gracindo adalah kontraktor panel listrik yang juga melayani jasa instalasi kelistrikan berskala besar dengan produk berkualitas. Untuk memesan layanan pemasangan panel listrik bersama kami, bisa menghubungi melalui WA.
Mikmar Gracindo menyedikan layanan Panel Listrik Schneder, Low Voltage (LV) Panel, Medium Voltage (MV) Panel, Trafo Step Up, Trafo Step Down, Genset Control Panel, Lighting Panel dan panel listrik lainnya dapat menghubungi Mikmar Gracindo.
Baca juga : Supplier Panel Listrik Schneider: Jenis dan Spesifikasi Panel
Leave A Comment