Wiring diagram listrik gedung merupakan sebuah skema untuk menjelaskan antara komponen satu dengan lainnya secara detail. Dapat dikatakan, skema ini akan menghubungkan setiap komponen pada instalasi kelistrikan

Fungsi utamanya adalah untuk merencanakan instalasi tertentu seperti kelistrikan di rumah hunian. Bukan hanya itu saja, kegunaannya juga dapat untuk instalasi motor industri, panel, dan lainnya.

Sayangnya tidak semua orang mengetahui bagaimana cara membaca wiring diagram kelistrikan? Instalasi komponen satu dengan lainnya menjadi sulit dilakukan sebab tidak dapat membaca gambarnya meskipun sudah detail.

Bukan hanya itu saja, ada banyak simbol-simbol yang harus dipahami untuk dapat membaca skema instalasi kelistrikan ini. Setiap simbol memiliki arti tersendiri yang harus diingat dan dipahami jika ingin menggunakan gambar diagramnya untuk menginstalasi listrik.

Pengertian Wiring Diagram Listrik Gedung

Tidak hanya cara membacanya saja, masih banyak orang yang awam mengenai apa itu gambar wiring diagram? Padahal skema ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam berbagai hal yang berhubungan dengan instalasi.

Jika dijabarkan, wiring diagram merupakan gambar pengkabelan pada sebuah instalasi kelistrikan. Di dalamnya menunjukkan posisi kabel serta simbol kelistrikannya sebagai representasi visual dari setiap komponennya terkait sambungan listrik.

Bukan hanya itu saja, wiring diagram listrik gedung juga akan menunjukkan tautan fisik yang jauh lebih mudah dimengerti pada sebuah rangkaian maupun sistem kelistrikan. Satu diagramnya akan menandakan semua interkoneksi serta lokasi relatif.

Skema instalasi ini sangat sering digunakan secara positif dalam berbagai proyek manufaktur maupun pemecahan masalah kelistrikan. Dengan demikian, berbagai kerusakan yang dapat menggagalkan kelistrikan dapat dicegah.

Selain itu, ada fungsi lainwiring diagram adalah untuk membuat sirkuit atau proyek pada perangkat elektronik lainnya. Jika tata ketak sudah benar, maka teknisi akan jauh lebih mudah merancang sirkuit kelistrikan serta melakukan implementasi.

Gambar skema ini juga akan membantu ketika melakukan perbaikan, sebab akan mudah mengetahui instalasi telah dirancang dan diterapkan secara tepat atau belum. Penggunaanwiring diagram listrik gedung juga memudahkan teknisi mengkonfirmasi keselamatannya.

Fungsi dan manfaat lainnya adalah memudahkan kontraktor untuk merealisasikan rancangan pembangunan. Skema yang telah dibuat dapat membantu membuat instalasi kelistrikan terpasang secara tepat dan aman.

Baca juga : Jasa Pasang Listrik Cubicle Panel untuk Pabrik/Gedung

Macam-Macam Wiring Diagram Listrik Gedung

Instalasi kelistrikan untuk hunian, kantor, maupun bangunan lain menggunakan wiring diagram listrik dalam gedung dalam beberapa macam. Berikut adalah beberapa macam gambar skema yang umum digunakan oleh teknisi kelistrikan.

1. Single Line Diagram

Pertama adalah single line diagram digunakan untuk mengetahui kapasitas daya yang terpakai. Skema ini lebih mirip tabel sehingga mudah dimengerti maupun digunakan untuk perencanaan pembuatan panel SDP/MDP.

2. Schematic Diagram

Wiring diagram listrik gedung selanjutnya adalah schematic diagram, di dalamnya terdapat dua grup MCCB menggunakan tegangan 380 VAC 3 phase. Pemisahnya sendiri menggunakan power untuk AC dengan lampu serta stop kontak.

3. Panel Layout Komponen

Panel layout komponen adalah gambaran schematic line diagram namun sudah berbentuk panel. Tentu saja hal tersebut akan lebih mempermudah teknisi dalam merencanakan pembuatan panel kelistrikan.

Salah satu wiring diagram listrik gedung ini menggunakan skala dengan komponen kelistrikan sebenarnya. Dengan demikian bahkan teknisi pemula saja dapat lebih mudah menentukan ukuran panel akan digunakan.

4. Single Line Diagram Denah Rumah

Seperti namanya, single line diagram denah rumah memiliki skema satu garis instalasi kelistrikan lengkap dengan denah bangunan baik rumah hingga gedung. Tujuannya sendiri agar tidak hanya dipahami oleh teknisi namun juga tukang bangunan.

5. Double Line Denah Rumah

Terakhir adalah double line denah rumah, biasanya disebut dengan schematic line diagram+. Dalam skemanya terdapat 2 garis yaitu kabel phase dan netral sehingga tidak terjadi kesalahan ketika menyambungkan kabel.

Simbol Kabel Wiring Diagram Listrik Gedung

Tidak banyak orang dapat membaca wiring diagram listrik sebab ada beberapa simbol yang harus diingat dan dipahami. Berikut adalah beberapa simbol kabel dalam skema instalasi kelistrikan.

Untuk memahami simbol-simbol tersebut, Anda dapat memperhatikan gambar yang tersedia di atas. Berikut adalah penjelasan dari gambar-gambar tersebut sehingga Anda dapat membaca wiring diagram lebih mudah.

  1. Switch merupakan simbol adalah jalur sakelar dalam wiring diagram listrik gedung, di dalamnya termasuk sub-simbol seperti sakelar dua arah, DPST, DPDT, dan lainnya
  2. Battery merupakan bagian yang mewakili beberapa sel untuk menunjukkan energi listrik dan bekerja pada tegangan konstan
  3. Wire and connection menjadi simbol kawat, yaitu sambungan (umumnya membentuk sambungan dua-T) dan tidak disambung (hanya berupa kabel persilangan tidak tersambung)
  4. Capacitor merupakan salah satu simbol dari wiring diagram listrik gedung sebagai unit penyimpanan muatan listrik, simbolnya digunakan dengan resistor serta dapat ditampilkan sebagai filter untuk melewati sinyal AC dan memblokir sinyal DC
  5. Logic gate menjadi sinyal proses berfungsi untuk mewakili Benar (Tinggi, 1 aktif, +VS) ataupun Salah (Rendah, 0, mati, OV) dan berisi sub-simbol seperti NAND, NOR, OR. AND, NOT
  6. Semiconduktor umumnya untuk menunjukkan komponenan seperti Dioda, Dioc, Triac, sakelar terkendali, penyearah terkendali, maupun MOSFET
  7. Motor mewakili transduser untuk membuat energi listrik menjadi kinetik
  8. Speaker merupakan input digital menjadi gelombang suara analog, juga menjadi salah satu bagian paling penting dalam beberapa produk seperti TV atau telepon
  9. Inductor merupakan komponen rangkaian kelistrikan dengan induktansi yang mencakup simbol yang berbeda, misalnya induktor pemancar posisi, setengah, timbal balik, dan lain sebagainya.

Cara Menjaga Listrik Gedung

Salah satu fungsi wiring diagram listrik gedung adalah untuk membantu memasang instalasi kelistrikan secara tepat dan aman. Selain itu, Anda juga perlu menjaga listrik pada lingkungan bangunan agar tetap sesuai fungsinya seperti langkah berikut.

Pastikan menggunakan satu outlet untuk satu alat listrik saja. Selain itu, hindari penggunaan alat penghasil panas seperti setrika pada multi outlet, sebab penggunaan daya yang terlalu besar bisa mengakibatkan korsleting.

Hindari juga menyalakan barang elektronik kemudian meninggalkannya pada sebuah ruangan. Hal tersebut bisa sangat berbahaya karena dapat menjadi salah satu penyebab kebakaran.

Periksa kabel dengan benar dan teliti secara berkala sehingga lebih mudah mendeteksi bagian yang rusak maupun berpotensi berbahaya. sebaiknya jangan letakkan kabel listrik di bagian bawah perabotan karena akan mempercepat kerusakan kabel.

Sementara itu, Anda tidak perlu merasa khawatir jika tidak dapat membaca wiring diagram listrik gedung ketika menginstalasi kelistrikan. Anda hanya perlu menggunakan layanan jasa terpercaya dan ahli dalam bidangnya.

Mikmar Gracindo merupakan penyedia layanan kelistrikan dengan kualitas terbaik, juga memberikan berbagai layanan. Beberapa layanan yang tersedia mulai dari instalasi, pengujian, hingga komisioning.

Kami memiliki tenaga kerja ahli dan berpengalaman yang mampu membaca wiring diagram serta melakukan pemasangannya secara tepat. Hal tersebut sesuai dengan prioritas kami yaitu kepuasan pelanggan dan keselamatan kerja.

Jika Anda ingin melakukan pemesanan atau menggunakan layanan jasa PT. Mikmar Gracindo, maka bisa langsung menghubungi kami melalui WA.

Mikmar Gracindo menyedikan layanan Panel Listrik Schneder, Low Voltage (LV) Panel, Medium Voltage (MV) Panel, Trafo Step Up, Trafo Step Down, Genset Control Panel, Lighting Panel dan panel listrik lainnya dapat menghubungi Mikmar Gracindo.

Baca juga : Yuk Mengenal Bagian Panel Listrik beserta Fungsinya