Rangkaian panel listrik  merupakan suatu yang dasar di dalam kelistrikan, hal tersebut tidak mungkin bisa lepas perannya pada aliran listrik tersebut. Sedangkan tidak semua orang mengetahui hal tersebut dan bagaimana cara kerjanya.

Materi tentang rangkaian tersebut biasanya dimulai dari bagaimana Anda menghitung besarnya tegangan serta proses konfigurasi, sehingga panels listrik tersebut baru bisa digunakan. Tentunya hal tersebut terkesan rumit bagi orang awam.

Secara umum rangkaian tersebut identik dengan cara memasang menggunakan 3 line pada arus listrik yang bersifat positif. Sedangkan tegangan yang yang dihasilkan dari rangkaian tersebut biasanya bisa mencapai 380 Volt.

Hal tersebut didukung dengan adanya 4 kabel SR yaitu terdiri dari 3 positif dan juga 1 negatif. Sementara untuk kabel SR sendiri yaitu sebagai jenis kabel untuk mengalirkan antar kedua tegangan tersebut yakni positif dan negatif.

Untuk kabel berjenis SR negatif tersebut biasanya ditandai dari warna, berupa hitam polos. Untuk kabel SR berjenis positif memiliki garis pada kabelnya dengan warna putih. Jadi, Anda bisa melihatnya sendiri.

Meskipun dapat menandai berbagai macam rangkaian panel listrik tersebut, sebagai orang awam tentu membutuhkan pelajaran lebih jauh. Mereka hanya tahu bagaimana cara mendeteksi kerusakan terjadi tanpa mengetahui bagaimana memperbaikinya.

Setidaknya, secara mendasar seseorang perlu memahami sedikit demi sedikit bagaimana cara kerja dari rangkaian listrik tersebut. Oleh sebab itu, beberapa pembahasan dasarnya akan dijelaskan di dalam artikel ini.

Rangkaian Panel Listrik 3 Phase Berdasarkan Fungsinya

diagram panel listrik 3 phase

Tidak semua tempat menggunakan rangkaian listrik 3 phase tersebut, di mana hal tersebut mempertimbangkan fungsi dasarnya dalam pemasangan panel tersebut. Lalu, apa fungsi 3 Phase?

Sebagai seseorang yang awam tentang kelistrikan sudah pasti masih merasa bingung tentang fungsi dari panel 3 phase tersebut. Terlebih dilihat dari bagaimana cara kerjanya tidak seperti aliran listrik pada umumnya.

Ya, secara mendasar rangkaian panel listrik 3 phase ini memiliki fungsi untuk menyalurkan, mendistribusikan, serta membagi beberapa aliran ke pengguna listrik. Misalnya untuk kebutuhan beberapa benda elektronik.

Biasanya pada panels listrik yang digunakan secara umum lebih menggunakan plat besi, di mana untuk ketebalannya sendiri sekitar 0,5 sampai dengan 1 mm. Tentu saja tetap harus disesuaikan dengan seberapa besar ukuran panel yang digunakan.

Sedangkan plat besi yang terdapat pada panel tersebut digunakan di beberapa tempat pemasangan komponen listrik. Hal tersebut juga memiliki peran untuk mempermudah pengoperasian mesin listrik dan indikator bekerjanya mesin tersebut.

Sedangkan pada panel listrik 3 phase tersebut juga terdapat kompen berupa Moulded Cas Ciscuit Breaker. Untuk fungsinya sendiri yaitu bagaimana pemutus serta penghubung aliran listrik pada sebuah tegangan.

Panels tersebut juga berfungsi untuk membatasi suatu arus apabila sewaktu-waktu tengan listrik melebih beban dari batas maksimal. Biasanya rangkaian panel listrik ini digunakan di tempat yang membutuhkan tegangan tinggi.

Tempat-tempat sering menggunakan panel listrik 3 phase tersebut yaitu seperti hotel, pabrik, rumah sakit, dan lain sebagainya. Sudah pasti tempat-tempat tersebut membutuhkan tegangan tinggi agar bisa memuat semua lokasi.

Melihat Cara Kerja Rangkaian Panel Listrik 3 Phase

Distributor Panel Listrik 3 Phase Terbaik

Bagaimana rotor bisa berputar pada motor induksi 3 phase? Ya, Sebagai seorang awam tentu memiliki rasa penasaran cukup tinggi tentang hal ini. Lalu, bagaimana cara kerjanya, Anda bisa mempraktikan sendiri dengan sederhana ini.

1. Persiapkan Kabel Milik PLN

Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pembaca yaitu mempersiapkan kabel milik PLN. Guna benda tersebut sebagai penentu antar N dan RST yaitu SR4 x 16 mm. Biasanya terdapat ciri khusus untuk benda tersebut.

2. Memasang Kabel SR

Keempat ujung kabel SR tersebut perlu dipasang dengan sepatu kabel, sehingga bisa terhubung satu sama lainnya. sedangkan rangkaian panel listrik 3 phase perlu dipasang plat konduktor, yaitu melalui membautnya.

3. Pasang Kabel RSTN

Langkah yang tidak kalah penting dalam prosesnya ini, Anda juga perlu memasang kabel RSTN ke plat konduktor. Sedangkan kabel tersebut berguna untuk input pada arus listrik menuju stand meter.

4. Input Kabel R

Lalu pada pembaca juga perlu menginput kabel R, di mana kabel tersebut terletak dari nomor q pada panel kwh 3 phase. Sedangkan untuk outputnya dari kbel R tersebut terletak pada bagian lubang nomor dua.

Langkah yang harus dilakukan yaitu menginput kebel S ke nomor 3 serta kabel output S ke lubang nomor 4 sampai netral. Penjelasan mudanya yaitu kabel input ke lubang nomor ganjil dan output ke nomor genap.

5. Menghubungkan MCB 3 Phase

Proses penting lainnya yaitu Anda perlu menghubungkan MCB 3 Pahse ke kabel output RST. Biasanya jenis instalasi ini sangat cocok apa juga digunakan untuk panel listrik yang letak berada di dalam sebuah bangunan besar atau gedung.

6. Dikaitkan ke Output Netral

Namun sebelum Anda mengubungkannya dengan panel di dalam gedung, palt konduktor harus dikaitkan ke output netral terlebih dahulu. Sedangkan plat tersebut berguna sebagai penghantar arus listrik supaya lebih aman.

7. Memasang Kwh 3 Phase

Langkah terakhirnya yaitu Anda perlu memasang model kwh 3 phase yang letaknya di kotak pembungkus modem. Sementara masing-masing modem memiliki cara kerja berbeda, di mana fungsinya mengirim dan membaca data kwh.

Baca juga : Mengenal Apa Itu Panel Listrik Beserta Komponennya

Beberapa Jenis Ketidakseimbangan pada Rangkaian Panel Listrik 3 Phase

Terjadinya kerusakan pada panels listrik tersebut biasanya dikarenakan adanya ketidakseimbangan perangkat di dalamnya. Oleh sebab itu, mengatasi hal tersebut perlu dilakukan segera demi mesin berjalan kembali. Lalu apa yang dimaksud beban tidak seimbang?

Mechanical Failure merupakan salah satu kerusakan yang terjadi pada rangkaian panel listrik 3 phase. Masalah yang kerap terjadi mengapa ketidakseimbangan tersebut terjadi karena kurangnya pelumasan, vibrasi berlebih, dan misalignment.

Sedangkan untuk penyebab semua itu biasanya karena memiliki beberapa kesamaan dan terjadi secara bertahap dan memberikan tanda peringatan. Anda perlu segera melakukan tindakan korektif tanpa menunda waktu.

Over-Current juga kerap menjadi masalah pada mesin pada rangkaian panel listrik 3 phase, di mana hal tersebut jadi karena motor melakukan penarikan arus secara besar-besaran. Tidak dapat diprediksi mengenai hal tersebut.

Bagaimana Cara Praktis Mengatasi Masalah Pada Rangkaian Panel Listrik 3 Phase

supplier & jasa instalasi panel listrik terpercaya

Dari pertanyaan sebagian besar pasti sudah mengetahui jawabannya, hanya saja masih belum yakin ke mana harus mencarinya. Sedangkan dibutuhkan orang-orang berpengalaman ketika sudah berhubungan dengan masalah mesin listrik tersebut.

Untuk mengatasi rangkaian panel listrik 3 phase tersebut agar bisa kembali berjalan normal tanpa harus mengerjakannya sendiri, Anda hanya perlu menggunakan jasa dari Mikmar Gracindo. Dalam mengatasinya pasti sudah menjadi ahlinya.

Bahkan sudah banyak proyek-proyek besar mengandalkan jasanya, sehingga pemasangan listrik bisa dilakukan secara benar tanpa kendala. Anda juga bisa mencari barang-barang seputar mesin listrik di perusahaan tersebut.

Bagi Anda yang berminat untuk menggunakan jasanya bisa segera menghubungi kontak kami melalui  WA.Melalui Mikmar Gracindo, setiap masalah pasti bisa didiskusikan. Oleh sebab itu, alangkah baiknya masalah rangkaian panel listrik diatasi oleh pihak berpengalaman.

Mikmar Gracindo menyedikan layanan Panel Listrik Schneder, Low Voltage (LV) Panel, Medium Voltage (MV) Panel, Trafo Step Up, Trafo Step Down, Genset Control Panel, Lighting Panel dan panel listrik lainnya dapat menghubungi Mikmar Gracindo.

Baca juga : Supplier Panel Listrik Schneider: Jenis dan Spesifikasi Panel