Tahukah Anda bahwa ada distributor Schneider Jakarta yang menawarkan beragam produk panel listrik? Anda bisa memperoleh low voltage panel, medium voltage panel, hingga transformer.

Distributor tersebut juga dapat membantu proses instalasi listrik di area pabrik maupun perumahan dengan skala besar. Seperti yang Anda tahu, instalasi skala besar memerlukan berbagai alat.

Dalam artikel ini akan kami berikan informasi mengenai sejumlah panel listrik. Informasi ini dapat menjadi panduan bagi Anda sebelum memutuskan membeli produk terkait.

 

Ragam Panel Listrik dari Distributor Schneider Jakarta

distributor Schneider Jakarta

Ada banyak sekali panel yang dapat menunjang aktivitas perumahan maupun industri. Karena terlalu banyak, kami akan menyampaikan informasi beberapa panel saja. Mari menyimak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Lighting Panel

Jual Lighting Panel Jakarta

Distributor Schneider Jakarta menyediakan lighting panel yang umumnya dipakai dalam penerangan. Alat ini mampu mengatur supaya nyala dan padamnya penerangan sesuai dengan keperluan pengguna.

Biasanya alat tersebut diaplikasikan pada lampu penerangan pabrik. Perangkat tersebut memuat sejumlah komponen seperti breaker MCCB, fuse dan komponen penunjang lainnya. Pemutus sirkuit MCCB bekerja ketika terjadi korsleting.

Tatkala terjadi korsleting, pemutus sirkuit MCCB mampu melindungi komponen lain dari dampak korsleting. Lighting panel juga mempunyai pengatur waktu yang mampu mengontrol waktu untuk menyalakan maupun mematikan perangkat.

Pada intinya, seluruh komponen mempunyai peran masing-masing dalam mengatur sistem penerangan. Sehingga listrik dapat terhubung secara sempurna dan membentuk sistem pencahayaan yang lengkap.

Alat yang dapat dibeli dari distributor Schneider Jakarta ini mampu menghemat waktu, energi dan tenaga dalam pengelolaan sistem pencahayaan. Melalui perangkat tersebut, Anda bisa mengatur sistem penerangan jalan, tempat umum, supermarket dan lainnya.

Jika Anda mengamati bentuk fisik alat ini, Anda akan mendapati alat yang terbuat dari bahan bermutu tinggi dan mampu menahan karat. Perangkat luar berguna melindungi sistem kontrol di dalamnya dan menjaga keamanan operator.

 

2. Genset Control Panel

Produk paling umum yang digunakan dalam instalasi listrik ialah genset control panel. Alat ini bukan hanya dipakai oleh industri besar, namun juga perumahan biasa.

Panel control sendiri ialah alat yang menunjukkan pengukuran parameter pada tegangan, arus dan frekuensi. Biasanya perangkat tersebut mempunyai kemampuan tahan korosi, tahan efek hujan dan tahan efek salju.

Jika Anda memesan panel ini dari distributor Schneider Jakarta, maka dapat memasangnya pada generator set jika untuk keperluan ringan seperti perumahan. Akan tetapi, apabila membutuhkannya untuk industri besar, perlu memisahkannya dengan genset.

Umumnya perangkat ini dilengkapi dengan tombol atau switch untuk menjalankan genset. Misalnya saja tombol switch-off atau turn-on key. Hal tersebut untuk mendukung keamanan dalam pengoperasian.

Selain memilih produk berkualitas dari distributor Schneider Jakarta, Anda wajib melakukan perawatan pada genset. Misalnya dengan mengganti oli dan merawat filter solar maupun udara di dalamnya. Selain itu, perlu memanaskannya paling tidak satu minggu sekali.

Biasanya, ada beberapa hal yang menjadi masalah pada genset. Seperti tidak bisa starting, hidup sebentar lantas mati kembali, tidak stabil dan lain sebagainya. beberapa masalah tersebut bisa disebabkan oleh ACCU/battere sudah hangus.

Selain masalah pada genset, genset control panel juga dapat bermasalah. Seperti panel hidup namun tidak keluar tegangan, masalah pada breaker system, tidak bisa auto ketika listrik PLN menyala lagi, dan lain sebagainya.

Apabila Anda mengalami masalah pada alat, bisa mencoba simulasi seolah listrik PLN padam. Jika permasalahan cukup sulit, hubungi saja jasa perbaikan panel genset supaya segera diatasi.

 

3. Bank Capacitor Panel

Bank Capacitor Panel

Bank capacitor panel ialah sebuah panel yang memuat sejumlah unit capasitor. Capasitor tersebut bisa dipasang secara seri maupun paralel. Alat ini dapat diaplikasikan pada industri, pabrik, perkantoran, apartemen dan jenis bangunan lainnya.

Tugas dari perangkat tersebut ialah menurunkan daya reaktif. Anda wajib tahu jika PLN menawarkan dua macam daya, yaitu daya aktif dan reaktif. Daya aktif ialah daya yang terlihat, sedangkan daya reaktif tidak terlihat.

Mari membahas tentang segitiga daya. Di dalamnya, ada sudut phasa atau cos phi. Alat dari distributor Schneider Jakarta ini bertugas mengecilkan sudut phasa atau cos phi. Tujuannya menghindari angka di bawah standar cos phi dari PLN.

Aturan yang ditetapkan oleh PLN mengenai cos phi ialah pada angka 0.85. Jika gagal meraih angka tersebut, tentu saja Anda akan dijatuhi denda KVAr (KVArh). Oleh sebab itu, Anda wajib mengatur cos phi memakai bank capacitor.

Melalui bank capacitor, Anda dapat meraih angka 0.95-0.99. Angka tersebut akan menghindarkan Anda dari denda KVAr yang ditetapkan oleh PLN. Alat ini memuat beragam komponen di dalamnya.

Sebut saja pemutus arus Load Breaker Switch (LBS), Circuit Breaker (CB), MCB, fuse, dan lain sebagainya. Umumnya komponen dapat dipesan berdasarkan keperluan.

Apakah setiap bangunan wajib menerapkan bank capacitor panel dari distributor Schneider Jakarta? Jawabannya ialah tidak. Jika Anda dikenakan denda KVArh dari PLN, baru wajib untuk menerapkan alat tersebut.

Alat tersebut sebenarnya sudah banyak diaplikasikan pada pabrik modern. Karena pabrik modern sudah memakai electro motor untuk menjalankan mesin dalam proses produksi. Sebut saja pabrik gula yang mengganti mesin uap dengan electro motor.

 

4. Battery Charger Panel

Berikutnya ada battery charger panel yang berfungsi mengubah tegangan dari PLN atau generator 220 Volt menjadi 12/24 Volt melalui rangkaian penyearah. Alat yang dapat dibeli di distributor Schneider Jakarta berguna dalam menyuplai energi listrik.

Battery charger mampu menyuplai energi listrik dari PLN maupun generator ke accu. Supaya mampu menjamin keamanan, battery charger dilengkapi dengan pengaman hubung singkat atau short circuit berupa sekering atau fuse.

Battery charger mampu mengisi accu sampai menghadirkan tegangan sekunder 12 VDC dan 24 VDC dengan kapasitas power 5-10 A. Anda dapat memilih proses pengisiannya, apakah melalui dua tahap atau tiga tahap.

Cukup sesuaikan saja dengan kapasitas penyimpanan baterai Anda. Pastikan untuk tidak mengisi baterai secara berlebihan. Sebab, dapat menyebabkan baterai mengalami kerusakan lebih cepat.

Bagaimana bisa tahu baterai sudah terisi penuh atau belum? Produk dari distributor Schneider Jakarta ini menyematkan LED yang akan menunjukkan proses pengisian. Biasanya jika sudah penuh berwarna hijau dan apabila masih proses pengisian berwarna merah.

 

5. Cubicle Panel

Supplier Cubicle Panel Jakarta

Cubicle panel ialah unit peralatan listrik yang diletakkan pada gardu distribusi. Alat ini bertugas membagi, memutus, menghubungkan dan melindungi sistem instalasi listrik tegangan menengah atau medium voltage.

Alat ini perlu dirawat secara rutin supaya mampu beroperasi dengan baik. Ada banyak sekali komponen di dalamnya sehingga perlu dirawat secara berkala. Ada banyak masalah yang mungkin menimpa perangkat ini.

Misalnya saja kendornya koneksi, kebocoran isolasi, kelembaban akibat matinya heater, terganggunya fungsi mekanikal dan lain sebagainya. Jadi, jangan lupa melakukan perawatan pada perangkat tersebut.

Apabila Anda memerlukan sejumlah panel untuk instalasi listrik di daerah Jakarta, cukup hubungi kami, Mikmar Gracindo. Kami menawarkan beragam produk berkualitas terutama merek Schneider. Hubungi kami di website mikmargracindo.com atau nomor 08118847345.

Instalasi listrik di suatu bangunan memerlukan sejumlah alat. Bukan hanya perlu memilih alat berkualitas di distributor Schneider Jakarta, namun juga melakukan perawatan secara berkala.

 

Mikmar Gracindo menyedikan layanan Panel Listrik Schneder, Low Voltage (LV) Panel, Medium Voltage (MV) Panel, Trafo Step Up, Trafo Step Down, Genset Control Panel, Lighting Panel dan panel listrik lainnya dapat menghubungi Mikmar Gracindo.