Genset control panel bisa Anda atur sendiri seperti pada saat menggunakannya untuk keperluan pribadi. Berbeda dengan alat untuk industri maka panel kontrolnya terpisah.

Pada umumnya memiliki tombol yang bisa dipakai untuk menghidupkan maupun mematikannya. Salah satu tujuannya adalah agar menjamin keamanan bagi pengguna ketika terdapat kesalahan.

Apa itu panel kontrol mesin genset? Panel control bisa ditransfer otomatis agar daya listrik stabil. Lalu, berfungsi mengaktifkan glow plugs dan dipasang pada generator set (genset) rumah saat cuaca buruk.

Fitur di dalamnya juga bermanfaat, misalnya seperti layar LCD, tekanan minyak, kabel, sensor suhu air dan lain sebagainya. Anda harus membeli di distributor terpercaya agar produknya terjamin asli.

 

Mengenal Berbagai Komponen pada Genset Control Panel

genset-control-panel-3

Berikut ini merupakan beberapa komponen di generator set yang perlu Anda ketahui. Selain itu, akan dijelaskan juga mengenai masing-masing fungsi dari komponen tersebut.

1. Panel ATS-AMF

Panel genset otomatis dapat digunakan untuk mengoperasikan alat tersebut tanpa membutuhkan operator. Pada umumnya, sering disebut sebagai panel ats–amf (automatic start and stop genset).

Fungsi AMF (Automatic Main Failure) yaitu menghidupkan genset secara otomatis saat suplai listrik PLN gagal. Begitu juga dengan ATS (Automatic Transfer Switch) yang memiliki fungsi hampir sama.

Apa fungsi control panel genset? Anda harus mengetahui mengingat komponen di dalamnya berbeda-beda. ATS-AMF sendiri sangat banyak dan telah memakai control modul.

Selain itu, sudah dilengkapi dengan fasilitas proteksi engine dan proteksi generator. Terkadang, Anda juga akan menemui berbagai permasalahan seperti kegagalan coolingdown sehingga perlu mengetahui cara mengatasinya.

Silahkan cek pengaturan coolingdown pada modul. Jika autogenset tidak bisa berfungsi maka harus mengecek control AMF. Lalu, saat tidak dapat melakukan transfer dari PLN ke genset silahkan cek bagian settings.

Saat terjadi gangguan listrik dari PLN maka bisa diatasi dengan maintenance dan service genset control panel secara berkala. Dengan demikian, alat tersebut dapat bekerja secara optimal.

 

2. ATS

ATS ini merupakan rangkaian kelistrikan yang berfungsi menjadi saklar otomatis. Pada saat terjadi PLN melakukan pemadaman listrik, ATS akan otomatis menyalakan genset.

Daya untuk menghidupkan listrik akan diambil dari genset. ATS akan langsung mematikan genset setelah listrik dari PLN hidup. Semua proses tersebut berlangsung secara otomatis.

Arus listrik akan segera dialihkan dengan cepat sehingga mencegah terjadinya pemadaman pada jam kerja. Panel ATS sendiri juga tersusun atas beberapa komponen penting.

Komponen tersebut antara lain panel indikator, kunci switch, komponen bagian dalam, baterai cadangan dan tombol darurat. Panel indikator ini berfungsi melihat besarnya kekuatan arus listrik.

ATS bisa memberhentikan arus listrik pada genset control panel saat kuat maupun lemah. Selain itu, berfungsi melihat apakah arus sudah terhubung atau belum.

Apabila indikator tidak bergerak, maka sambungan kabel sedang mengalami masalah sehingga harus segera diperbaiki. Semua informasi tentang arus listrik bisa dipantau menggunakan panel indikator.

Pada kondisi darurat, tombol ini akan mematikan semua komponen ATS sehingga tidak perlu ribet membuka bagian pengamannya. Genset control panel telah didesain sedemikian rupa sehingga praktis saat Anda gunakan.

Lalu, juga berfungsi sebagai cadangan baterai dalam berbagai kondisi. Hal ini dibutuhkan terutama pada industri maupun perkantoran yang menggunakan listrik saat bekerja. Tanpa adanya listrik, perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Bagian inti dari ATS perlu Anda rawat secara rutin, misalnya seperti kabel, pemutus arus listrik dari satu sisi dan lain-lain. Komponen inti lainnya ada alat pengukur jarak pengaktifan generator set.

 

3. AMF

AMF juga merupakan salah satu bagian dari genset control panel yang bekerja otomatis. Fungsinya tidak berbeda dengan ATS, yaitu mematikan dan menyalakan generator set secara otomatis.

 

4. Change Over Switch atau COS

COS berfungsi menghubungkan dan memutus tegangan dari sumber listrik. Sistem kerjanya dijalankan secara manual. Adapun pilihannya ada 2, yaitu 1-0-2 atau menggunakan PNL-off -genset.

Anda bisa mengubah jenis lampu menggunakan change over switch. Adapun jenisnya sangat banyak. Kami bisa membantu Anda menemukan produk genset control panel yang lengkap dan bisa bekerja secara maksimal.

Hal ini karena kami sebagai distributor menyediakan banyak peralatan kelistrikan, termasuk salah satunya genset. Change over switch sendiri terdiri atas 2 macam, yaitu manual dan motorized.

Change over switch manual bisa memindahkan daya listrik secara manual. Caranya dengan memutar handle ohm saklar ke arah genset maupun PLN. Keistimewaan dari komponen ini adalah pilihan ampere sangat lengkap.

Paling kecil 16 ampere dan terbesar 1250 ampere. Anda bisa menyesuaikan dengan daya listrik PLN. Jika ingin memaksimalkan sistem kerjanya, Anda dianjurkan untuk memakai change over switch yang memiliki box.

Jenis changeover switch manual tanpa box biasanya digunakan untuk merakit change over switch atau COS ini. Pilihan ampere besar dan lengkap sehingga Anda dapat memilih sendiri menyesuaikan genset control panel.

Jenis yang kedua adalah change over switch motorized. Keunggulan jenis tersebut adalah terdapat motor yang berfungsi memindahkan daya otomatis sehingga tidak perlu memutar handel ohm saklarnya.

Change over switch motorized ATS-AMF pada umumnya banyak dipakai pada kantor kepolisian, rumah sakit, pemadam kebakaran dan lain sebagainya. Selain itu, pada tempat yang membutuhkan suplai listrik sepanjang waktu.

Pilihlah distributor yang terpercaya di Jakarta agar mendapatkan produk berkualitas sehingga lebih awet. Jika Anda mengenal komponen-komponen di dalamnya maka bisa memilih dan memastikan produk sesuai kebutuhan.

 

5. Panel Synchron

Anda perlu memahami apa itu control panel genset? Selain itu, perlu juga mengenal komponen di dalamnya seperti panel synchron dan lainnya. Komponen yang satu ini terdiri 2 genset atau lebih.

Anda bebas memilih apakah akan mengoperasikan secara otomatis atau manual. Kapasitas dari gensetnya juga bisa berbeda-beda. Secara umum, sistem panel synchron sama, yang membedakan hanyalah fungsinya.

Sistem kerjanya secara bersamaan atau paralel, namun masing-masing mempunyai fungsi berbeda-beda. Contohnya seperti back-up power PLN, back-up emergency dan bisa juga menjadi sumber power utama.

 

6. Panel PKG

Bagian dari genset control panel ini memiliki cara kerja mirip seperti panel generator AC dan DC. Susunan jenis tersebut tidak bergabung dengan unit generator yang ada.

Kondisi seperti ini justru menguntungkan karena Anda dapat meletakkan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan orang. Dengan demikian, hanya dapat diakses oleh orang yang berkepentingan saja.

Fungsinya tidak jauh berbeda dengan komponen lainnya. Oleh karena itu, jika Anda membeli genset control panel di tempat kami, maka bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu melalui telepon.

Dengan demikian, Anda tidak perlu menyediakan waktu khusus untuk bertemu dengan tenaga ahli kami. Anda juga akan mendapatkan produk-produk berkualitas unggul sesuai kebutuhan masing-masing.

Anda harus mengetahui komponen yang terdapat dalam alat tersebut. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut tentang genset control panel silahkan hubungi Mikmar Gracindo menggunakan whatsapp ini.

Mikmar Gracindo menyedikan layanan Panel Listrik Schneder, Low Voltage (LV) Panel, Medium Voltage (MV) Panel, Trafo Step Up, Trafo Step Down, Genset Control Panel, Lighting Panel dan panel listrik lainnya dapat menghubungi Mikmar Gracindo.

Baca juga : Jasa Instalasi Genset untuk Kantor